Macam-macam Ilmu Pendidikan

MAKALAH

MACAM-MACAM ILMU PENDIDIKAN

(Makalah ini dibuat untuk memenuhi dari tugas mata kuliah Ilmu Pendidikan)

Dosen Pengampu : Sutrisno, M.Pd.i.

Disusun oleh:

1.      Anissatun Niswah                   111-14-283

2.      Intan Suci                                111-14-287

3.      Khoirin Nisai S                       111-14-326

Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

Jurusan Pendidikan Agama Islam

Institut Agama Islam Negeri

Salatiga 2015

BAB I

PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang

Pendidikan merupakan unsur pokok dalam kehidupan manusia. Sudah tidak dipungkiri lagi, bahwa di mata masyarakat seseorang yang berpendidikan dipandang sebagai orang yang bijak dalam mengambil keputusan. Maka dari itu, harus berhasil. Makna berhasil adalah ilmu atau materi berhasil di transfer kepada murid didik. Salah satu unsur keberhasilan tersebut adalah kepahaman dari seorang guru. Paham tentang materi, muridnya, dan cara pengajarannya. Untuk memecahka masalah bagaimana seharusnya seorang guru mengajar yang baik maka lahirlah ilmu pendidikan. Didalamya mempelajari soal-soal yang timbul dalam praktik pendidikan. Dalam mengatasi masalah-masalah pendidikan, ilmu pendidikan dibagi menjadi beberapa macam diantaranya ilmu pendidikan teoritis praktis, sosial. Dengan mengetahui macam macam ilmu pendidikan, kita dapat mengambil ilmu pendidikan yang mana yang harus diambil sesuai dengan masalah yang ada. Oleh hal tersebut, didalam makalah ini akan diulas secara singkat macam-macam ilmu pendidikan.

B. Rumusan Masalah

1.    Apa pengertian ilmu pedidikan?

2.    Apa macam-macam ilmu pendidikan?

3.    Apakah dari masing-masing macam ilmu pendidikan itu mempunyai hubungan?

C. Tujuan

1.    Untuk mengetahui pengertian ilmu pendidikan.

2.    Untuk mengetahui macam-macam ilmu pendidikan.

3.    Untuk mengetahui apakah macam-macam  ilmu pendidikan itu saling terkait satu sama lain

BAB II

PEMBAHASAN

A.  Pengertian Ilmu Pendidikan

Carter V. Good dalam Wiji Suwarno mengartikan bahwa Ilmu Pendidikan yaitu : suatu bangunan pengetahuan sistematis yang mencakup aspek-aspek kuantitatif dan objektif dari proses belajar, dan juga menggunakan instrumen secara seksama dalam mengajukan hipotesis-hipotesis pendidikan untuk diuji berdasarkan pengalaman yang sering kali dalam bentuk eksperimen.[1]

Imam Barnadib dalam Wiji Suwarno mengartikan bahwa Ilmu Pendidikan ialah ilmu yang membicarakan masalah-masalah umum pendidikan secara menyeluruh dan abstrak. Pendidikan memiliki corak teoritis dan praktis. Bercorak teoritis artinya bersifat normatif atau menentukan standar nilai tertentu. Sedangkan bercorak praktis maksudnya bagaimana pendidikan harus dilaksanakan.[2]

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa ilmu pendidikan adalah ilmu yang memuat semua aspek-aspek masalah yang ada dalam praktik pendidikan secara menyeluruh dan abstrak.

Hal-hal yang melatarbelakangi ilmu pendidikan termasuk dalam ilmu pengetahuan: 

1.    Ilmu pendidikan termasuk ilmu pengetahuan karena mempunyai objek, metode, sistematis dan mempunyai guna atau fungsi.

2.    Ilmu pendidikan termasuk ilmu pengetahuan empiris, karena objeknya adalah situasi pendidikan yang terdapat pada dunia pengalaman.

3.    Ilmu pendidikan merupakan ilmu pengetahuan rokhani, karena situasi pendidikan berdasarkan atas tujuan manusia tidak membiarkan anak kepada keadaan alamnya, melainkan memandangnya sebagai makhluk susila.

4.    Ilmu pendidikan termasuk ilmu pengetahuan praktis karena yang diuraikan di dalam ilmu itu dilaksanakan di dalam kegiatan pendidikan.[3]

B.  Macam-Macam Ilmu pendidikan

Pengkajian tentang Ilmu Pendidikan sangat bermanfaat bagi siapapun yang membahasnya karena akan mengetahui bagaimana hakekat ilmu pendidikan itu sendiri dan sistematis alur penerapan ilmu pendidikan. Adapun macam-macam ilpu pendidikan antara lain, yaitu:

1.    Ilmu Pendidikan Praktis

Ilmu pendidikan praktis adalah ilmu yang memberikan pemikiran tentang masalah dan ketentuan-ketentuan pendidikan yang langsung ditujukan kepada perbuatan mendidik. Ilmu ini menempatkan diri di dalam situasi pendidikan dan mengarahkan diri kepada perwujudan atau realisasi dari ide-ide yang dibentuk dan kesimpulan-kesimpulan yang diambil.

2.    Ilmu Pendidikan Sistematis

Ilmu pendidikan sistematis adalah ilmu yang memberikan pemikiran secara tersusun dan lengkap tentang masalah pendidikan. Ilmu ini membahas secara umum, abstrak dan obyektif semua masalah pokok dalam pendidikan.[4]

Ilmu pendidikan sistematis juga disebut dengan ilmu pendidikan teoritis. Para pendidik mengatur dan mensistemkan masalah-masalah yang tersusun sebagai pola pemikiran pendidikan. Di dalam ilmu pendidikan sistematis ini praktik-praktik pendidikan disusun secara teoritis. Jadi, ilmu pendidikan ini menyajikan rangkuman materi-materi yang menjadi acuan dalam pendidikan.

3.    Ilmu Pendidikan Historis

Ilmu pendidikan historis adalah ilmu yang memberikan uraian teoritis tentang sistem-sitem pendidikan sepanjang zaman dengan mengingat latar belakang kebudayaan dan filsafat yang berpengaruh pada zaman tertentu. Perkembangan usaha-usaha pendidikan ini sangat perlu diketahui dan dikaji untuk dicari manfaatnya dalam usaha pendidikan di masa sekarang. Pengkajian atau studi tentang usaha-usaha pendidikan di masa lampau itu, dilakukan oleh ilmu pendidikan historis.

4.    Ilmu Pendidikan Komparatif

Setiap negara di dunia ini pasti melaksanakan usaha-usaha pendidikan. Uraian tentang usaha-usaha pendidikan yang terdapat di negara-negara di dunia ini dihimpun dalam ilmu pendidikan komparatif. Jadi, tugas ilmu pendidikan komparatif itu adalah melaksanakn komparatif antara usaha-usaha pendidikan yang terdapat di suatu negara.

5.    Ilmu Pendidikan Nasional

Adapun definisinya adalah pendidikan yang dilakukan oleh suatu bangsa dan demi kepentingan kebangsaan itu sendiri. Uraian tentang pendidikan nasional, diberikan di dalam ilmu pendidikan nasional. Uraian itu biasanya meliputi masalah : filsafatnya, dasar dan tujuan, administrasi dan pendidikannya, organisasi sekolah serta sejarahnya.

6. Ilmu Pendidikan Sosial

Ilmu pendidikan sosial adalah suatu usaha membimbing individu agar dapat hidup serasi dengan masyarakatnya dan dapat mengambil atau melaksanakan usaha-usaha demi kemajuannya itu.

Seperti diketahui, setiap individu mempunyai dua aspek yaitu aspek individu dan aspek sosial, maka ilmu pendidikan sosial ini yang memperhatikan aspek sosial tersebut.[5]

C. Hubungan Macam-macam Ilmu Pendidikan

Dari uraian di atas, jenis-jenis ilmu pendidikan mempunyai peran masing-masing. Peran-peran tersebut saling mempengaruhi antara satu dengan yang lainnya. Dimana ilmu-ilmu pendidikan tersebut saling berkaitan yang apabila di jalankan secara bersama sama sesuai kebutuhan maka akan terwujud tujuan dari pendidikan. Diantara hubungan jenis-jenis ilmu pendidikan adalah:

1.    Hubungan Ilmu Pendidikan Teoritis dengan Praktis

Setelah ilmu pendidikan teoritis dilaksanakan sesuai dengan metode dan cara yang dipilih maka teori-teori tersebut dipraktikkan agar berfaedah langsung terhadap peserta didik. Ilmu pendidikan praktis ditujukan kepada praktik dan kepada perbuatan-perbuatan yang mempengaruhi anak didik. Sehingga teori dan praktik menjadi satu kepaduan untuk terlaksananya tujuan pendidikan.

2.    Hubungan Ilmu Pendidikan Teoritis dengan Historis

Dari uraian tentang ilmu pendidikan historis di atas, telah terlihat bahwa terdapat hubungan yang erat antara teoritis dengan historis. Dengan mempelajari sejarah atau historis pendidikan, maka akan tersusun pandangan-pandangan teoritis yang dapat dipakai sebagai peringatan untuk menyusun teori-teori pendidikan.

3.    Hubungan Ilmu Pendidikan Nasional dan Komparatif

Ilmu pendidikan nasional membahas tentang pendidikan yang ada di suatu negara dan demi kepentingan negara itu sendiri. Sedangkan ilmu pendidikan komparatif merupakan usaha perbandingan pendidikan di negara-negara se-dunia. Untuk membangun pendidikan di negara tersebut, maka timbullah usaha untuk membandingkan pendidikan dengan negara lain untuk mengambil keunggulannya dan diterapkan di negara tersebut.

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

1)   Dapat disimpulkan bahwa ilmu pendidikan adalah ilmu yang memuat semua aspek-aspek masalah yang ada dalam praktik pendidikan secara menyeluruh dan abstrak.

2)   Ilmu pendidikan dapat dibagi menjadi:

a.    Ilmu pendidikan sistematis atau teoritis

b.    Ilmu pendidikan praktis

c.    Ilmu pendidikan historis

d.   Ilmu pendidikan nasional

e.    Ilmu pendidikan sosial

f.     Ilmu pendidikan komparatif

3) Dari masing-masing macam ilmu pendidikan mempunyai suatu peran. Peran-peran tersebut saling mempengaruhi antara satu dengan yang lainnya. Ilmu-ilmu pendidikan tersebut saling berkaitan yang apabila di jalankan secara bersama sama sesuai kebutuhan maka akan terwujud tujuan dari pendidikan.

DAFTAR PUSTAKA

Barnadib, Sutari Imam. Pengantar Ilmu Pendidikan Sistematis.Yogyakarta: Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP)-IKIP. 1987.

Hadi, Bagus Merta. Pengantar Pendidikan: Macam Macam Ilmu Pendidikan. http://bagoes1st.co.id/20/13/12/pengantar-pendidikan-tugas-pengantar.html?m=1. 8September 2015.

Suwarno, Wiji. Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan.Jogjakarta: Ar Ruzz Media. 2006.

Syam, M. Noor. Pengantar Dasar-Dasar Kependidikan. Surabaya: Usana Offset Printing. 1980.

---

[1] Wiji Suwarno, Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan, Jogjakarta, Ar Ruzz Media, 2006, 24

[2] Wiji Suwarno, Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan, Jogjakarta,  Ar Ruzz Media, 2006, 24-25

[3]  Sutari Imam Barnadib, Pengantar Ilmu Pendidikan Sistematis, Yogyakarta, Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP)-IKIP, 1987, 15

[4]  Sutari Imam Barnadib, Pengantar Ilmu Pendidikan Sistematis, Yogyakarta, Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP)-IKIP, 1987, 19

[5] Bagus Merta Hadi, Pengantar Pendidikan: Macam Macam Ilmu Pendidikan,dalam http://bagoes1st.co.id/20/13/12/pengantar-pendidikan-tugas-pengantar.html?m=1, 8September 2015,diunduh pada tanggal 8 September 2015 Jam 14.10 WIB

Nama : Khorin Nisai Shalihati

NIM  : 111-14-326

Kelas : E

Tugas statistika

Soal : Apa sajakah kegunaan statistika di berbagai bidang ?

Jawab :

          Pada saat ini hamper semua disiplin ilmu pengetahuan menggunakan metode statistik dalam ruang lingkup mereka. Beberapa terapan ilmu statistik pada disiplin ilmu lain terlihat pada statistik pendidikan, statistik pertanian , statistik ekonomi dan sebagainya.

          Menurut Agus Irianto ( 1998 ), statistik digunakan untuk :

a.        Membantu peneliti dalam menggunakan sampel sehingga peneliti dapat bekerja efisien

dengan hasil yang sesuai dengan objek yang ingin diteliti

b.       Membantu peneliti untuk membaca data yang telah terkumpul sehingga peneliti dapat

mengambil keputusan yang tepat

c.        Membantu peneliti untuk melihat ada tidaknya perbedaan antara kelompok yang satu

dengan kelompok lainnya atas objek yang diteliti

d.       Membantu peneliti untuk melihat ada tidaknya hubungan antara variabel yang satu

dengan variabel yang lainnya

e.       Membantu peneliti dalam melakukan prediksi untuk waktu yang akan datang

f.        Membantu peneliti untuk melakukan interpretasi atas data yang terkumpul.

 Sedangkan jika dilahat dari berbagai bidang,statistika dapat digunakan sebagai berikut :

v  Kegunaan statistik dalam bidang ilmu manajemen

1)      Penentuan struktur gaji

2)      Penentuan jumlah persedian barang

3)      Evaluasi produktivitas karyawan

4)      Evaluasi kinerja karyawan

5)      Penentuan jumlah pesangon dan tunjangan karyawan.

v  Kegunaan statistik dalam bidang ilmu ekonomi pembangunan

1)      Analisis pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan suku bunga

2)      Untuk mengetahui masalah pertumbuhan penduduk dengan sensus penduduk

3)      Mempermudah kita dalam menyederhanakan atau membuat hipotesis terhadap kasus kasus yang terjadi dalam ekonomi

4)      Membantu perhitungan cepat dalam Pemilu

5)      Menganalisis pengangguran dan kemiskinan

v  Kegunaan statistik dalam bidang ilmu akuntansi

1)      Penentuan standar audit barang dan jasa

2)      Penentu depresiasi barang dan jasa

3)      Analisis rasio keuangan

4)      Untuk menghitung penyusutan aktiva tetap secara mathematis

5)      Cara menangani dan meringkas atau mengumpulkan hasil perkembangan suatu perusahaan atau keuangan.

6)      Mempersiapkan sejumlah persediaan agar dapat selalu menyesuaikan dengan perubahan situasi

v  kegunaan statistik dalam bidang pemasaran:

1)      Mengetahui preferensi konsumen

2)      Penelitian dan pengembangan produk

3)      Analisis potensi pasar, segmentasi dan diskriminasi pasar

4)      Ramalan penjualan

5)      Efektifitas kegiatan promosi penjualan

6)    Penetapan harga

v  Kegunaan statistik dalam bidang ilmu keuangan

1)      Tingkat pengembalian investasi

misalnya : saham, reksa dana, valuta asing dan lain-lain

2)      Analisis pertumbuhan laba

3)      Untuk meramalkan perkembangan ekonomi

4)      Untuk mengetahui keuntungan yang diperoleh oleh suatu perusahaan

5)      Mempermudah dalam memperoleh keuangan

v  Kegunaan ststistik dalam bidang ilmu agribisnis

1)      Analisis produksi tanaman, ternak, ikan dan lain-lain

2)      Kelayakan usaha dan skala ekonomi

3)      Manajemen produksi agribisnis

4)      Analisis ekspor impor produksi pertanian

5)      Analisis penelitian

Terimakasih